Berita Terkini

Sudah 74 Orang Calon PPK yang Kembalikan Formulir

MAMUJU--Masa pengembalian formulir berikut berkas administrasi seleksi calon anggota PPK untuk Pilkada Mamuju telah bergulir sejak 18 Januari 2020 yang lalu. Setidaknya, hingga 21 Januari 2020 pukul 13.30 Wita, sudah ada 74 orang yang secara resmi menyetor formulir dan berkas administrasinya ke sekretariat KPU Mamuju. Merujuk ke pengumuman KPU Mamuju tentang seleksi calon anggota PPK Pilkada Mamuju tahun 2020, masa pengembalian formulir dan pemasukan berkas administrasi calon PPK Mamuju telah ditentukan hanya sampai 24 Januari 2020. 74 orang yang telah resmi teregistrasi di sekretariat KPU Mamuju tersebut terdiri dari; 12 orang dari kecamatan Tapalang, Tapalang Barat lima orang, Bala Balakang dua orang, Simboro delapan orang, kecamatan Simboro sebanyak delapan orang, Mamuju delapan orang, kecamatan Kalukku tujuh orang, Kalumpang tujuh orang, kecamatan Bonehau sebanyak sepuluh orang, Papalang tujuh orang, kecamatan Sampaga satu orang serta kecamatan Tommo sebanyak tujuh orang. Komisioner KPU Mamuju, divisi Parmas dan SDM, Ahmad Amran Nur menjelasakan, PPK yang disiapkan untuk gelaran Pilkada Mamuju tahun 2020 sebanyak lima orang untuk tiap kecamatan. Mamuju punya 11 kecamatan, jadi total jumlah calon anggota PPK se-kabupaten Mamuju yang akan direkrut berjumlah 55 orang. Terdapat sejumlah syarat yang wajib dipenuhi oleh mereka yang hendak mendaftar sebagai calon PPK. Salah satunya, tidak menjadi anggota Parpol yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah atau paling singkat lima tahun tidak lagi menjadi anggota Parpol yang yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus Parpol yang bersangkutan. "Termasuk juga yang dipersyaratkan adalah tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memeroleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam pidana penjara lima tahun atau lebih," jelas Ahmad Amran Nur. Yang juga dipersyaratkan dalam rekrutmen calon anggota PPK adalah para pendaftar tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara Pemilu. Untuk informasi lebih rinci seputar syarat, ketentuan serta informasi lainnya, termasuk untuk mengunduh formulir pendaftaran calon anggota PPK, silahkan diunduh di menu download. (*)

Rekrutmen Penyelenggara Ad Hoc Dimulai 15 Januari

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju, bakal mulai merekrut penyelenggara adhoc, untuk bertugas di Pilkada Mamuju Tahun 2020 mendatang. Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Mamuju, Ahmad Amran Nur kepada Sulbaronline.com menjelaskan, perekrutan yang akan dilakukan pihaknya dalam waktu dekat ini yakni perekrutan Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) per 15 Januari 2020. “Saat ini kita masih mempersiapkan  regulasi perekrutan PPK, termasuk persiapan pengumuman perekrutan dalam waktu dekat ini. Kita buka selama tujuh hari, untuk deadline waktunya itu sesuai PKPU 16 Perubahan dari PKPU 15 tentang tahapan dan Jadwal pembentukan PPK itu dimulai 15 Januari hingga 14 Februari, KPU Kabupaten kemudian membuat jadwal secara detail hingga penetapan di tanggal 14 Februari,” terang Amran saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (30/12). Untuk jumlah formasi perekrutan PPK tersebut kata Amran, pihaknya bakal menyediakan kuota 5 orang per kecamatan. Ia juga memastikan, jika perekrutan petuga s PPK akan dilakukan secara selektif dan profesional dengan merekrut orang-orang yang dianggap memiliki integritas. “Tidak ada itu istilah dekkeng (orang dalam red.), jadi jangan takut untuk mendaftar, tentu kita akan selektif dan profesional, ketika memang nilainya bagus saat tes tertulis, tes wawancara mampu meyakinkan KPU, memahami regulasi kepemiluan dengan baik, saya pastikan yang bersangkutan akan lolos, jadi tidak ada istilah ‘orang dalam’ yang selama ini mungkin simpang siur diluar,” tegas Amran. Meski belum membocorkan besaran honorarium untuk petugas PPK terpilih nantinya, Amran setidaknya berharap dari hasil perekrutan ini, PPK terpilih mampu menjaga marwah KPU sebagai penyelenggara pemilu yang tidak melakukan pelanggaran, apalagi sampai memainkan pergeseran suara untuk memenangkan kandidat tertentu. “Sangat Jelas dan Tegas. Kita berharap putra-putri kabupaten Mamuju bisa ikut berpartisipasi mensukseskan Pilkada sesuai Tagline Pilkada Mamuju ‘Macoa’. Melalui perekrutan ini, kita berharap kinerja PPK ini jauh lebih bagus, Itu Jelas, kami di KPU itu sangat ketat sekali. Dalam PKPU 8 Pasal 90 poin (i) disebutkan dalam melaksanakan prinsip integritas anggota diwajibkan untuk tidak melibatkan kerabat teman dekat dalam melaksanakan tugas penyelenggara, jadi mari kita kawal proses demi mewujudkan demokrasi yang berkualitas,” kunci Amran. Untuk informasi perekrutan PPK kata Amran, KPU Mamuju selanjutnya secara resmi akan mengumumkan kepada publik setelah syarat dan regulasi dirampungkan pihaknya. Usia 17 Tahun dan Minimal tamatan SMA bakal menjadi syarat paling standar dalam perekrutan PPK ini. Sumber: Sulbaronline

Peserta dari Luar Kota Setor Karya di Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada Mamuju

MAMUJU--Gelaran sayembara maskot dan jingle Pilkada Mamuju menyisakan waktu tiga hari lagi. KPU Mamuju akan menutup sayembara tersebut pada Minggu, 1 Desember 2019. Hingga, Kamis (28/11), Sekretariat KPU Mamuju telah menerima sejumlah karya yang diikutkan dalam sayembara maskot dan jingle Pilkada Mamuju. Menariknya, ada di antara karya baik maskot atau jingle itu yang disetor oleh peserta dari luar kabupaten Mamuju. Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang menungkapkan, ada karya maskot dan jingle yang datang dari peserta asal Makassar. Bahkan ada yang dari Semarang, Jawa Tengah. "Luar biasa. Kami sendiri juga tidak menyangka sampai ada peserta yang datang dari luar Mamuju. Makassar, bahkan ada yang dari Semarang," beber Hamdan Dangkang. Oleh KPU, jutaan rupiah disiapkan bagi pemenang sayembara maskot dan jingle Pilkada Mamuju tahun 2020. Selain Hamdan sendiri, dua orang expert lainnya bakal menilai setiap karya maskot dan jingle yang diikutsertakan. Informasi lengkap seputar sayembara maskot dan jingke Pilkada Mamuju tahun 2020 dapat dilihat di website resmi KPU Mamuju, kpu-mamuju.go.id. Formulir pendaftaran juga dapat diunduh di situs tersebut. "Pokoknya kami tunggu karya maskot dan jingle Pilkada Mamuju sampai 1 Desember ini. Adapun yang nantinya keluar sebagai pemenang, akan kami gunakan sebagai official maskot dan jingle Pilkada Mamuju tahun 2020," sumbang Komisioner KPU Mamuju divisi Parmas dan SDM, Ahmad Amran Nur. (*)

Wawancara Khusus Ketua KPU Mamuju

MAMUJU--Pemilihan Bupati (Pilbup) Mamuju akan dilaksanakan serentak pada 23 September 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju berupaya maksimal untuk mempersiapkan perhelatan pesta demokrasi tersebut.  Apa saja bentuk persiapan tersebut? Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang menerima kunjungan Sulbarkita.com di ruang kerjanya, Jalan Mustafa Katjo, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kamis, 21 November 2019. Berikut ulasan wawancaranya. Hingga saat ini, Seperti Apa persiapan KPU Mamuju menghadapi Pilkada 2020?  Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) 15 tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pilbub 2020, kami melakukan sejumlah tahapan perencanaan sejak Agustus 2019. Pertama adalah menyusun estimasi anggaran dan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilbup 2020. Anggaran yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju saat itu sebesar Rp 28 miliar. Tapi mengapa mengajukan anggaran sebesar Rp 39 miliar? Apakah itu menunjukkan perlunya anggaran yang lebih besar untuk Pilkada Mamuju?  Sebelumnya kami memang mengusulkan anggaran yang nilainya demikian. Anggaran itu untuk asumsi 5 pasangan calon. Namun setelah Pemkab Mamuju melakukan singkroniasi anggaran dengan mempertimbangkan keuangan daerah, ditetapkanlah anggaran Pilkada itu (Rp 28 miliar). Kami juga tidak bisa memaksakan usulan karena memang harus disesuaikan dengan keuangan daerah. Bila demikian, KPU Mamuju terpaksa lakukan efisiensi?  Mau tidak mau kami harus pintar-pintar merevisi kembali pos anggaran yang ada. Untuk Pilkada ada kegiatan-kegiatan pokok yang wajib dilakukan dan ada juga kegiatan pendukung yang mesti dikurangi. Misalnya sosialisasi Pemilu kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Kalau sebelumnya kami bakal selenggarakan sebanyak 3 kali, kini dikurangi menjadi 1 atau 2 kali saja. Bagaimana nasib tenaga ad hoc KPU Mamuju bila anggarannya saja kecil?  Selengkapnya, baca di sulbarkita.com

Yuk Ikut Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada Mamuju 2020, Hadiahnya Puluhan Juta

MAMUJU--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju, buka sayembara maskot dan jungle Pilkada Mamuju 2020. Sayembara maskot dan jingle Pilkada Mamuju 2020, dibuka oleh KPU Mamuju hingga 1 Desember 2020. Artinya, bagi anda yang ingin turut berpartisipasi menyalurkan bakat desain pada lomba pembuatan maskot dan jingle Pilkada Mamuju 2020, masih terbuka hingga satu pekan lebih ke depan. Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang menjelasakan, sayembara maskot dan jingle Pilkada Mamuju 2020 merupakan salah satu upaya dalam mensosialisasikan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu. "Juga jadi cara KPU dalam melibatkan semua pihak untuk ikut serta mewujudkan Pilkada yang partisipatif," kata Hamdan dalam keterangan persnya, Senin, 17 November 2019. Sayembara maskot dan jingle Pilkada Mamuju 2020 sifatnya terbuka siapapun. KPU Mamuju hanya menentukan beberapa poin sebagai persyaratan yang mesti dipenuhi oleh para peserta untuk mengikuti sayembara tersebut. Total hadiah jutaan rupiah disiapkan KPU Mamuju bagi para pemenang sayembara. Selanjutnya, baik desain maskot maupun demo jingle yang keluar sebagai pemenang, bakal jadi milik KPU Mamuju dan akan dijadikan maskot resmi serta jingle resmi pelaksanaan Pilkada Mamuju 2020. Informasi lebih lanjut, termasuk poin-poin persyaratan dalam sayembara maskot dan jingle Pilkada Mamuju 2020, dapat dilihat melalui website resmi KPU Mamuju. Para peserta juga dapat mengunduh formulir sayembara di website KPU Mamuju. Tiga orang didaulat sebagai juri oleh KPU Mamuju pada sayembara maskot dan jingle ini, yakni salah seorang desain grafis Mamuju, Irwansyah, musisi senior Mamuju, Irwan Umar dan Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang sendiri. "Sayembara maskot dan jingle Pilkada Mamuju ini akan kami padukan dengan tagline Pilkada Mamuju yang sebelumnya telah kami sepakati, yakni Macoa,"ucapnya. Macoa sendiri adalah akronim dari Mandiri, Adil, Cerdas, Demokratis dan Aman. "Kami berharap Pilkada Mamuju tahun 2020 nanti benar-benar terselenggara secara ideal, sesuai dengan semangat Macoa yang telah resmi jadi tagline Pilkada Mamuju,"tutur Komisioner KPU Mamuju divisi Parmas dan SDM, Ahmad Amran Nur. (*) Sumber: Tribunnews.com

Rombongan KPU Kabupaten Kaur Bakal Bertandang ke KPU Mamuju, Ini Agendanya

MAMUJU--Senin, 11 November 2019, KPU kabupaten Mamuju bakal kedatangan tamu jauh. Rombongan KPU kabupaten Kaur, provinsi Bengkulu dijadwalkan bertandang ke sekretariat KPU Mamuju. Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang menjelaskan, agenda utama kunjungan rombongan KPU kabupaten Kaur tersebut tak lebih dari sekedar silaturrahmi antar sesala penyelenggara Pemilu. "Terutama KPU kabupaten Mamuju yang sukses meraih reward di tingkat nasional untuk kategori iklan layanan masyarakat inovatif dan kreatif pada Pemilu lalu," beber Hamdan, Minggu, 10 November 2019. KPU kabupaten Kaur, kata Hamdan, ingin melihat dan mengetahui apa dan bagaimana proses yang dilakukan di KPU Mamuju yang sukses di bidang iklan layanan masyarakat inovatif dan kreatif selama ini. "Sehingga hasilnya juga bisa diterapkan dalam meningkatkan partisipasi masyarakt untuk memilih di Pilkada kabupaten Kaur nantinya," sambung Hamdan. Masih Oleh Hamdan, rombongan KPU kabupaten Kaur dalam lawatannya ke KPU Mamuju juga membawa misi mengetahui kesamaan antara kabuaten Mamuju dengan kabupaten Kaur terutama dalam upaya peningkatan pelaksanaan Pemilu di wilayah sulit. "Mereka juga ingin mengetahui bagaimana upaya KPU Mamuju dalam mengatasi dan mendetiksi potensi-potensi yang muncul di Pemilu," pungkas Hamdan Dangkang. Audiens KPU kabupaten Kaur dengan KPU kabupaten Mamuju tersebut dijadwalkan bakal digelar di ruang media center sekretariat KPU Mamuju. "Kunjungan kerja Anggota KPU kabupaten Kaur adalah terkait ingin sharing pengalaman dengan KPU kabupaten Mamuju terkait layanan iklan Pemilu yang kreatif dan inovatif," sumbang Komisioner KPU Mamuju, Asriani. (*)

Populer

Terimakasih Pak Abdullah...