Sosialisasi

KPU Mamuju Goes To Pesantren

KPU Kabupaten Mamuju Menyelenggarakan KPU Goes To Pesantren, menggelar Nonton Bareng (NoBar) Film "KEJARLAH JANJI" dalam rangka Memperingati Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Attahiriyah Annahdhiyah Kecamatan Kalukku. (22/10/2023).   Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Jendral Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Kegiatan Goes To Pesantren dan Kampus pada hari Santri dan hari Sumpah Pemuda.   Ketua KPU Mamuju Indo Upe dalam sambutannya menyampaikan, Pemilih Pemula adalah yang berusia 17 Tahun yang baru pertama kali menggunakan hak suara nyadalam penyelenggaraan pemilu. Dalam menyasar pemilih pemula, Pesantren dan Perguruan Tinggi menjadi salah satu kelompok strategis dalam upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.   “Terima kasih kepada pihak Pondok Pesantren Attahiriyah Annahdhiyah telah memberikan kami kesempatan dalam menyelenggarakan kegiatan ini, “ Ujar Ketua KPU Kabupaten Mamuju. Dalam Kegiatan ini Hadir Pula Kabag Keuangan Umum dan Logistik KPU Provinsi Sulawesi Barat Mustamin, Anggota KPU Kabupaten Mamuju Ibnu Imat Totori dan Sudirman Samual, Bawaslu Kabupaten Mamuju, serta Staf KPU Kabupaten Mamuju.

Jadilah Pemilih Cerdas pada Pemilu 2024, Hamdan ingatkan Siswa-Siswi SMAN 1 Mamuju

Mamuju-KPU Kabupaten Mamuju menjadi Pembina Upacara di SMAN 1 Mamuju, Senin 14 November 2022. Hadir Hamdan Dangkang Ketua KPU Mamuju, Kepala Sekolah SMAN 1 Mamuju beserta seluruh Guru SMAN 1 Mamuju. Tujuan dari KPU Mamuju untuk menjadi Pembina Upacara tidak lain selain ingin menyampaikan kepada Siswa dan Siswi Pemilih Pemula bahwa Pemilu Serentak akan dilaksanakan di Tahun 2024 yang akan datang. Hamdan Dangkang dalam amanatnya menyampaikan, secara pribadi maupun Lembaga KPU Kabupaten Mamuju, berterima kasih kepada SMAN 1 Mamuju atas kesempatan yang telah diberikan untuk menjadi pembina upacara sekaligus mensosialisasi Pemilu serentak tahun 2024.  “Pemilu serentak 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 14 februari 2024 dan Pemilihan di tanggal 27 November 2024. Untuk itu kami berharap kepada Bapak Ibu Guru maupun Siswa dan Siswi untuk menggunakan hak pilihnya di 2024 dengan baik, tolak money politik, dan memilih tanpa interpensi dari pihak manapun,” ucap Hamdan. “Kemudian kami sampaikan kepada bapak ibu Guru serta siswa-siswi untuk berhati-hati dalam bersosial media, untuk memposting maupun berkomentar. Sebelum berkomentar maupun share salah satu calon harap membaca dengan baik dan mampu mengelola yang mana informasi Hoax dan mana yang benar,’’ sambung Hamdan dangkang. “Untuk itu kami juga sampaikan, Hati-hati dengan yang namanya Money Politik, Money Politik bukan hanya sekedar berupa uang saja, janji juga itu termaksuk dalam artian Money Politik. Yang menerima suap maupun yang memberi ganjaran hukum nya sama. Untuk itu kami mengingatkan dan mengajak kepada semua untuk menolak yang namanya sogok menyogok,” tegas Hamdan dalam amanatnya.  “Selanjutnya untuk anak-anak ku, siswa dan siswi  syarat bisa memilih pada Pemilu tahun 2024 yaitu Warga Negara Indonesia, telah genap berusia tujuh belas tahun, Terdaftar sebagai pemilih di Daftar pemilih tetap (DPT), Tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya, serta Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai hukum tetap”, tutup Hamdan Dangkang selaku Ketua KPU Kabupaten Mamuju.  

KPU Mamuju gandeng HMI Cabang Mamuju, Sosialisasi Peran Pemuda dan Mahasiswa dalam Meretas Politik Identitas

Mamuju-KPU Kabupaten melaksanakan Sosialisasi Peran Pemuda dan Mahasiswa dalam meretas Politik Identitas demi mewujudkan Pemilu 2024 yang kondusif berkerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mamuju, bertempat di Tips Cafe, Rabu malam 09 November 2022. Hadir Hamdan Dangkang Ketua KPU Kabupaten Mamuju, Ahmad Amran Nur Anggota KPU Kabupaten Mamuju, serta Pemuda dan Mahasiswa. Ahyar selaku ketua HMI Cabang Mamuju dalam sambutannya menuturkan, HMI Mamuju  siap dalam menghadapi Pemilu Tahun 2024, mari kita membantu KPU mamuju dalam menyukseskan Pemilu tahun 2024. Hamdan Dangkang dalam sambutannya menyampaikan,  Terima kasih kepada HMI Cabang Mamuju telah membantu KPU Mamuju dalam mensosialisasikan Pemilu tahun 2024. “Sukses nya Pemilu tahun 2024 bukan hanya dari sisi penyelenggara saja tapi ini menjadi tanggung jawab kita semua, Peran pemuda dan mahasiswa sangat dibutuhkan untuk mensukseskan Pemilu tahun 2024 nantinya,” Ujar Hamdan Dangkang. Ahmad Amran Nur dalam pemaparan materinya mempertegas bahwa, Sebagai mahasiswa agen revolusioner tentu tidak lagi asing dengan Demokrasi, sebab kita semua terlatih dalam berdemokrasi di dunia kampus. “Mengambil kutipan Ketua KPU RI, Pemilu dan Pemilihan 2024 adalah musyawarah besar, bukan lagi pesta Demokrasi. Kita bukan berpesta tetapi memilih pemimpin untuk masa depan bangsa dan negara,” sambung Ahmad Amran Nur. “HMI Cabang Mamuju harus menjadi garda terdepan dan menjadi corong bagi KPU Mamuju dalam menyukseskan Pemilu tahun 2024. Kita sama-sama mewujudkan Pemilu dan Pemilihan yang jujur, adil, dan aman, tegas Ahmad Amran Nur.

Sosialisasi Pemilih Perempuan, KPU Mamuju sambangi Kampus IKB ST Fatimah Mamuju

Mamuju-KPU Kabupaten Mamuju melaksanakan Sosialisasi Pemilih Perempuan dengan tema Peningkatan Partisipasi Perempuan dalam Pemilu Tahun 2024, bekerja sama dengan Korps PMII Mamuju, bertempat di Kampus IKB ST Fatimah, Selasa (08/11). Hadir Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang, Anggota KPU Kabupaten Mamuju Ahmad Amran Nur, Anggota KPU Kabupaten Mamuju Hasdaris, Sugiarti perwakilan Netfit Sulbar, serta Hassanal perwakian dari JPPR Mamuju. Ketua panitia Fatmawati dalam sambutannya menyampaikan, Kegiatan ini bentuk kerja sama antara KPU Kabupaten Mamuju dan Korps PMII Cabang Mamuju, dengan menjadi menarget peserta perempuan dan mahasiswa aktif dikampus Stikes Fatimah Mamuju. Sasarannya perempuan karena perempuan masuk pada kelompok rentan pada pemilihan, maka dari itu perlu pemahaman soal pemilihan serentak Tahun 2024 nantinya. Dalam kesempatan yang sama, dalam sambutannya  Ahmad amran Nur menuturkan, setelah mengikuti kegiatan sosialisasi ini teman2 menjadi corong menjadi partner KPU Kabupaten Mamuju untuk mensosialisasikan Pemilu Tahun 2024. Hamdan Dangkang dalam penyampaian materi menyampaikan, Terima kasih kepada Korps PMII Mamuju yang sudah membantu KPU Kabupaten Mamuju dalam mensosialisasikan tahapan Pemilu Tahun 2024. “Saya yakin peserta dikegiatan ini adalah pemilih perempuan yang cerdas, Cerdas dalam artian ketika memilih tanpa interpensi dari pihak manapun. Jangan karena dikasi selembar uang, harkat dan martabat kita hilang,” sambung Hamdan Dangkang. “Saat ini tahapan Verifikasi Partai Politik, saya perlu sampaikan jangan sampai adik-adik terdaftar sebagai anggota Partai Politik tanpa sepengetahuan anda, Silakan cek di info pemilu dan bisa juga datang langsung ke kantor KPU Kabupaten Mamuju. Sebab, kami KPU Kabupaten Mamuju membuka Helpdesk 24 jam menerima siapapun yg ingin berkonsultasi,” tutup Hamdan selaku pemateri dalam kegiatan Sosialisasi Pemilih Perempuan.

Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula, KPU Mamuju bersama PMII Mamuju gelar Sosialisasi.

Mamuju - KPU Kabupaten Mamuju bekerja sama dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Inodnesia (PMII) Cabang Mamuju melaksanakan Sosialisasi Pemilih Pemula dengan Tema Peningkatan partisipasi pemuda dan pelajar dalam Pemilu Tahun 2024, bertempat di MAN Mamuju, (5/11). Hadir dalam Sosialisasi ini Anggota KPU Kabupaten Mamuju Ahmad Amran Nur, DR. Sulaiman teddu selaku akademisi, serta Sugiarti perwakilan Netfid Sulawesi Barat. Dalammenyampaian materi, Ahmad Amran Nur menyampaikan, Secara pribadi dan secara kelembagaan KPU Kabupaten Mamuju mengajak kepada seluruh peserta sosialisasi Pemilih Pemula itu untuk bekerjasama dalam membantu KPU Mamuju dalam melakukan sosialisasi Pemilu. Menyampaikan kepada masyarakat, dan keluarga bahwa pelaksanaan Pemilu serentak  akan dilaksanakan pada Tanggal 14 Februari 2024. "Saya berharap bahwa adik-adik yang hadir pada momentum ini, menjadi teman dan sahabat KPU Mamuju dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu 2024," sambung Amran. Tak hanya itu, Amran juga mengajak kepada seluruh peserta sosialisasi untuk menggunakan hak pilih dengan baik dan benar pada Pemilu 2024 nanti. Sehingga kata dia dalam memilih pemimpin yang baik kita mesti mengenali sosok calon yang bakal dipilih. Sementara Ketua PMII Mamuju, Syamsuddin selaku panitia pelaksana mengatakan sosialisasi pemilih pemula yang bekerjasama dengan KPU Mamuju ini adalah upaya memberikan informasi dan pengetahuan terkait peran dan fungsi Pemilih Pemula di perhelatan Musyawarah Besar rakyat Indonesia di tahun 2024 mendatang. "Tujuan kami melakukan Sosialisasi ke sekolah, karena Pemilu di tahun 2024 banyak Pemilih Pemula yang akan terlibat untuk menyalurkan hak pilih nya. Pemilih Pemula adalah Pemilih yang sangat rentan untuk golput ketika tidak memiliki wawasan kepemiluan,"jelas Syamsuddin Ketua PMII Cabang Mamuju. Terakhir Syam berharap, pemuda dalam hal ini pelajar yang menjadi peserta sosialisasi dapat menjadi garda terdepan, terlibat aktif dan berpartisipasi dalam Pemilu Tahun 2024 nanti.

KPU Mamuju Gandeng Fatayat NU Mamuju, Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu.

Mamuju-KPU Kabupaten Mamuju melaksanakan Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu bekerja sama dengan Fatayat NU Mamuju, bertempat di Warkop Moga Jln. Abdul Syakur Karema Mamuju, Jumat (04/11). Mengangkat tema perempuan sebagai agen sosialisasi dalam peningkatan partisipasi masyarakat pada pemilu 2022. Kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber yakni Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang, Ketua Fatayat NU Sulbar, Imelda Adhiyanti, dan perwakilan Netfid Sulbar, Sugiarti. Komisioner KPU Divisi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat, dan SDM, Ahmad Amran Nur dalam sambutannya mengungkapkan sosialiasi ini mendorong perempuan terlibat aktif dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu.  “Harapan kami di KPU, perempuan dapat mengambil peran dan menjadi ujung tombak dalam mensosialisasikan tentang kepemiluan. Perempuan memiliki komunikasi yang baik dalam hal bersosialisasi, terlebih dengan sesamanya, sehingga diharapkan dapat mudah dalam mengajak orang untuk mensukseskan Pemilu 2024 mendatang,” ungkap Ahmad Amran Nur. Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang dalam pemaparannya menyebutkan, Negara telah mengatur hak-hak perempuan dalam kepemiluan, diantaranya ialah mengakomodir 30 persen keterwakilan perempuan dalam partai politik. Begitupun dalam perekrutan badan adhoc kepemiluan. “Dasarnya jelas yaitu Undang-undang nomor 2 tahun 2011 tentang partai politik, pada pasal 2 ayat 2 mewajibkan Parpol untuk menyertakan keterwakilan 30 persen perempuan. Juga di undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum, pada pasal 245 menerangkan bahwa bakal calon legislatif memuat keterwakilan perempuan paling sedikit 30 persen,” tutup Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang.

Populer

Belum ada data.