Berita Terkini

Kecuali Mamuju dan Simboro, Logistik Sudah di Semua Kecamatan 15 April 2019

MAMUJU--Proses distribusi logistik Pemilu di kabupaten Mamuju sudah nyaris rampung. Tersisa dua kecamatan lagi yang logistiknya belum terdistribusi. Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang menjelaskan, pihaknya menargetkan, semua logistik sudah terdistribusi ke kecamatan di 15 April 2019. "Masih ada dua kecamatan lagi, Papalang dan Sampaga. Kita terget tanggal 15 April (2019) itu sudah terdistribusi," beber Hamdan Dangkang, Minggu (14/04) malam. Ditemui di sela-sela aktivitasnya di gudang logistik KPU Mamuju, Hamdan juga menyebut, khusus untuk kecamatan Mamuju dan Simboro, pihaknya sama sekali tak melakukan distribusi. "Untuk Mamuju dan Simboro, logistiknya kita simpan di gudang saja. Nantiu di jelang hari-H baru kita bawa ke masing-masing TPS. Kan jaraknya tidak jauh. Jadi relatif mudah kita distribusikan," urai Hamdan Dangkang. (*)

C6 Bukan Undangan, Boleh Memilih Pakai KTP-El

MAMUJU--KPU Mamuju lewat penyelenggara Pemilu di level paling bawah saat ini sedang mendistribusikan formulir C-6 ke para pemilih. Formulir tersebut bukanlah undangan ke TPS untuk memilih. Ketua KPU Mamuju, Hamdang Dangkang menjelaskan, jika menggunakan istilah undangan, maka bukan tidak mungkin pemilih yang tak menerimanya bakal enggan untuk datang ke TPS di Pemilu 17 April 2019. "Makanya, C-6 itu bukan undangan. Ia adalah pemberitahuan kepada warga mengenai waktu pemilihan, tempat memilih, atau informasi seputar pemilihan lainnya. Sama halnya kalau KPU memberitahukan soal informasi itu lewat media massa, atau media sosial," terang Hamdang di sela-sela aktivitasnya di gudang logistik KPU Mamuju, Minggu (14/04) malam. KTP-El, Suket, atau dokumen kependudukan lainnya, kata Hamdan, adalah dokumen yang juga menjadi wajib untuk dibawa oleh para pemilih ke TPS. Kata Hamdan, jika ada pemilih yang belum memperoleh formulir C-6, maka dengan KTP atau Suket, yang bersangkutan boleh menyalurkan hak pilihnya di TPS. "Pakai KTP-El, boleh memilih," begitu kata Hamdan Dangkang. (*/Naf)

Antisipasi Kekurangan Surat Suara, Ini Penjelasan KPU

MAMUJU--Membludaknya juga Daftar Pemilih Khusus (DPK) di Pemilu 2019 membuka kemungkinan akan kurangnya surat suara di TPS. Berbeda dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang surat suaranya memang ditanggung oleh KPU, DPK lain cerita. Ketua KPU Sulawesi Barat, Rustang menegaskan, pihaknya sama sekali tak khawatir terkait kecukupan surat suara di Sulawesi Barat. Kata dia, jumlah DPK dengan jumlah surat suara untuk DPT plus cadangan surat suara 2 Persen masih aman. "Kita tetap optimis surat suara itu cukup, karena keterangannya juga Capil itu kan dari seluruh pemilih KTP El se Sulbar itu ada selisih datannya sisa 3 Ribuan lebih dengan KPU. Sementara TNI/Polri di Sulbar itu lebih 3 Ribu. TNI/Polri kan punya KTP-El namun tidak memilih. Makanya saya bilang kita optimis cukup karena data pemilih KTP-El tambah Suket se Sulbar itu kurang lebih 3 ribu selisihnya dengan kita," terang Rustang belum lama ini. Untuk informasi, jumlah surat suara cadangan untuk Pemilu 2019 di Sulawesi Barat ada di kisaran 19 Ribu lembar. Sementara itu, Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang menjelaskan, kebutuhan surat suara Pemilu 2019 di kabupaten Mamuju masih terbilang aman. Menurut Hamdan, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi kekurangan surat suara di TPS di 17 April 2019 nanti. "Kami sudah instruksikan ke KPPS, misalnya kalau ada TPS yang kekurangan surat suara, pemilih bisa diarahkan ke TPS terdekat. Atau bisa juga KPPS-nya yang memncari surat suara di TPS terdekat lainnya. Tentu dengan tetap berkoordinasi dengan pengawas Pemilu dan pihak keamanan di TPS," jelas Hamdan Dangkang. Sumber: WACANA.Info

Selfie Contest Berhadiah Jutaan Rupiah, Minat ?

MAMUJU--KPU Mamuju menggelar lomba selfie di TPS. Itu salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi pemilih masyarakat di Pemilu 17 April 2019. Jutaan rupiah disiapkan KPU sebagai total hadiah dari even yang dilaksanakan selama dua hari itu (17-18 April 2019). Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang menyebut, selfie contest tersebut dibuka secara umum, gratis pula. "Untuk menarik minat para pemilih agar datang di TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Khususnya bagi para pemilih pemula atau generasi milenial," ujar Hamdan Dangkang, Minggu (14/04). Selfie contest di Mamuju tersebut bakal dibagi ke dalam tiga kategori. Masing-masing selfie perorangan, groofie dan instagram. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan follow akun isntagram KPU Mamuju di @kpu_mamuju. Atau hubungi nomor kontak 082346477989. WACANA.Info, Radar Sulbar, Sulbakita.com, Referensi.online jadi pihak yang turut mendukung selfie contest KPU Mamuju itu. Sumber: WACANA.Info

Bimtek KPPS Hingga ke Perbatasan Luwu

MAMUJU--KPU terus berbernah, terus mematangkang segenap persiapan pelaksanaan Pemilu 17 April 2019. Salah satunya dengan menguatkan barisan penyelenggaran hingga tingkat paling bawah jelang pesta elektoral Pileg dan Pilpres nanti. Seperti yang dilakukan KPU Mamuju yang menggelar Bimtek ke PPS dan KPPS di kecamatan Kalumpang. Bukan di pusat pemerintahan kecamatan, Bimtek tersebut digelar di pedalaman kecamatan Kalumpang, tepatnya di desa Sepo, daerah perbatasan Mamuju dengan kabupaten Luwu. Komisioner KPU Mamuju, Hasdaris menyebut, Bimtek tersebut merupakan cara KPU untuk memberi pemahaman kepada penyelenggara di level paling bawah tentang apa dan bagaiaman pelaksanaan pungut hitung suara pada pelaksanaan Pemilu nanti. "Semangatnya agar informasi tentang tata cara pelaksanaan pungut hitung suara itu bisa sampai kepada mereka. Hingga ke TPS yang paling jauh sekalipun," ujar Hasdaris, Rabu (10/04). Untuk sampai ke lokasi pelaksanaan Bimtek, petugas PPK Kalumpang bahkan harus melalui akses jalan yang terbilang ekstrim. Nyaris tak ada jalan mulus menuju tempat pelaksanaan Bimtek. "Yak itulah resikonya. Kami harus memastikan bahwa tak ada KPPS yang tak tahu soal mekanisme pelaksanaan pungut hitung suara," begitu kata Hasdaris. (*)

Meriahnya KPU Run di Mamuju

MAMUJU--Anjungan pantai Manakarra jadi pusat pelaksanaan KPU Run oleh KPU kabupaten Mamuju, Minggu (7/04) pagi. Kegiatan yang bertujuan untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 itu berlangsung cukup meriah. Para peserta yang datang dari para siswa dan pelajar, masyarakat, anggota Polri serta TNI, memulai rute KPU run dari anjungan di jalan Yos Sudarso menuju jalan Ahmad Yani,  kemudian ke jalan Sultan Hasanuddin, jalan A Dai hingga Finis kembali di  anjungan pantai Manakarra. Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang dalam sambutannya menjelaskan, pelaksanaan KPU Run didasari Undang-Undang RI No 7 tahun 2017 tentang Pemilu serta Peraturan KPU No 32 tahun 2018 perubahan kedua atas Peraturan KPU No. 7 tahun 2017 tentang tahapan dan program maupun jadwal penyelenggaraan Pemilu tahun 2019. Jelas, kata Hamdan, KPU Run adalah satu dari sekian banyak item kegiatan yang digelar KPU untuk meningkatkan partisipasi Pemilih pada Pemilu 2019. “Kami sengaja mengundang para siswa untuk mengikuti KPU Run supaya mereka bisa berpartisipasi mengikuti Pemilu 2019," Ujar Hamdan. KPU Run tersebut tak hanya dilaksanakan oleh KPU Mamuju. Hamdan menyebut, seluruh pelaksana teknis Pemilu se Indoonesia secara serentak juga melaksanakan kegiatan serupa. Kapolres Mamuju, AKBP Muh Rivai Arvan , Dandim 1418 Mamuju, Letkol Inf Jamet Nijo , Kasat Brimob Polda Sulbar, Kombes Pol Anis, dan Seluruh Komisioner KPU Mamuju turut hadir pada pelaksanaan KPU Run pagi itu. (2enam)  

Populer

Terimakasih Pak Abdullah...