
Sosialisasikan Coklit Data Pemilih, KPU Sasar Radio dan Televisi
MAMUJU--Memantau langsung jalannya tahapan pemutakhiran data pemilih di masing-masing wilayah jadi hal yang wajib dilakukan oleh KPU di masa pencoklitan saat ini. Selain itu, memaksimalkan peran media massa termasuk radio dan televisi juga jadi hal yang ditempuh KPU utamanya dalam mensosialisasikan tahapan pemutakhiran data pemilih Pilkada tahun 2020 ini.
Komisioner KPU Mamuju, Asriani menjelaskan, selain di media cetak, online dan ragam platform sosial media lainnya, pihaknya juga menyasar radio dan televisi sebagai wadah untuk terus menyuarakan tahapan pemutakhiran data pemilih ini. Menurutnya, langkah tersebut juga sangat penting untuk dimaksimalkan, utamanya di tengah pandemi Covid-19 yang hingga kini belum juga mereda.
"Kami bekerja sama dengan beberapa stasiun radio dan televisi yang ada di Mamuju untuk mensosialisasikan pencoklitan kini. Harapannya, seluruh lapisan masyarakat bisa mengetahui serta ikut berpartisipasi dalam upaya KPU untuk melahirkan data pemilih Pilkada Mamuju yang lebih berkualitas lagi," beber Asriani, Kamis 30 Juli 2020.
Program talk show pun jadi pilihan utama KPU di sejumlah stasiun radio dan televisi di Mamuju. Komisioner KPU Mamuju divisi perencanaan, data dan informasi itu mengungkapkan, hingga kini, persentase progres Coklit yang dilakukan Petugas Pemutakhuran Data Pemilih (PPDP) se-Kabupaten Mamuju telah menyentuh angka 84 Persen.
"Itu data progres terakhir yang kami terima. Bahkan di Kecamatan Tapalang Barat, progres Coklitnya sudah 100 Persen. Publik pun bisa melihat progres Coklit yang dilakukan teman-teman PPDP melalui website resmi KPU Mamuju. Dengan memaksimalkan sosialisasi tahapan ini, kami berharap agenda Coklit data pemilih bisa selesai tepat waktu," pungkas Asriani.
Untuk informasi, tahapan pemutakhiran data pemilih Pilkada serentak tahun 2020 ini telah berlangsung sejak 15 Juli 2020 yang lalu. Dan akan berakhir di 13 Agustus tahun 2020 mendatang.