
KPU Mamuju Diganjar Penghargaan
MAMUJU--KPU Mamuju jadi yang terbaik untuk urusan iklan layanan masyarakat kretatif dan inovatif. Atas prestasi itu, KPU Mamuju pun diganjar penghargaan oleh KPU provinsi Sulawesi Barat.
KPU Mamuju menyisihkan KPU Majene, Mamasa, Mamuju Utara dan KPU Polewali Mandar yang ikut serta pada pemberian penghargaan dalam penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 yang dilaksanakan KPU provinsi Sulawesi Barat.
KPU Mamuju, dengan strategi yang digunakan dalam rangka menyukseskan kegiatan pelaksanaan Pemilu serentah Tahun 2019, telah melakukan berbagai upaya guna mendongkrak partisipasi sekaligus meningkatkan kualitas kesadaran pemilih guna mewujudkan Pemilu yang berkualitas.
Untuk menarik minat para pemilih, salah satu strategi yang digunakan adalah dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (IT), yakni sebagai media dalam mensosialisasikan semua Tahapan Pemilu dan sebagai sarana mempengaruhi Pemilih dalam menyalurkan Hak Pilih mereka pada tanggal 17 April 2019.
Materi sosialisasi Pemilu ini didesain dalam bentuk layanan iklan, yang tentunya materinya harus dibuat semenarik mungkin dengan content materi yang inovatif, informatif, edukatif dan tepat sasaran.
"Alhamdulillah, ini adalah buah dari apa yang selama ini telah menjadi komitmen kami dalam melibatkan semua pihak dalam mensosialisasikan Pemilu. Penghargaan ini kembali menegaskan bahwa kesuksesan pelaksanaan Pemilu atau Pilkada tak hanya menjadi tanggung jawan KPU saja, keterlibatan pihak lain juga jadi hal yang mesti digenjot. Itu yang selama ini kami lakukan di KPU Mamuju," ujar Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang.
Sementara itu, Komisioner KPU Mamuju divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Muhammad Rivai menyebut, penghargaan yang disematkan kepada KPU Mamuju di atas akan dijadikan pelecut semangat dalam berbuat yang lebih baik lagi di masa mendatang.
"Utamanya pada pelaksanaan Pilkada Mamuju tahun depan. Kami tetap berharap sumbangsih ide dan peran dari semua pihak dalam mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang lebih baik lagi," tutup Muhammad Rivai. (*)